Kepala UPT (Unit Pelayanan Teknis) Taman Pintar Yogyakarta, Edy Heri Suasana, mengatakan hasil penelitian yang akan dipamerkan itu merupakan hasil karya para pelajar, mahasiswa, dan juga masyarakat umum. "Zona khusus itu zona nambahi. Penelitian yang kita tampilkan adalah yang menang lomba dan merupakan inovasi baru," paparnya di Taman Pintar di sela-sela acara science tech idol, Sabtu (31/7/2010).
Di zona itu, kata dia, para pengunjung akan dapat mencoba semua hasil penelitian yang dipamerkan. Dengan begitu lanjut dia, mereka akan didorong untuk dapat mengembangkan hasil penelitian yang ada. Zona baru ini nantinya akan terletak di lantai tiga Gedung Kotak, di sebelah utara area bioskop 4 dimensi.
''Untuk awalnya, yang dipajang adalah pemenang lomba karya ilmiah dan penelitian ilmiah yang pernah diadakan di sini dan juga para pemenang science tech idol," tambahnya. Menurutnya masyarakat para pemenang olimpiade penelitian atau peneliti independen dapat mengirim aplikasi yang akan dipamerkan ke Taman Pintar. Dari kiriman itupun kata dia, pihaknya akan melakukan seeleksi dan bila layak akan ditampilkan di zona tersebut.
''Tahun depan target kami hasil penelitian dari Jawa Tengah juga bisa masuk, dan tahun berikutnya lagi tingkat nasional," tegasnya.
Sementara itu, ajang science tech idol yang digelar di Taman Pintar itupun merupakan kompetisi pelajar di DIY untuk menciptakan karya inovasi sains dan teknologi terkait energi aletrnatif baru. Kompetisi ini pun digelar Taman Pintar bekerja sama dengan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
Sebanyak delapan tim sekolah (3 SMK dan 5 SMA/MA) dari berbagai daerah di DIY turut menunjukkan hasil penelitian masing-masing di ajang ini. Kedelapan finalis meliputi SMA IT Abubakar Yogyakarta, SMA N 2 Bantul, SMA N 1 Sewon Bantul, MA Negeri 1 Yogyakarta (2 tim), SMK Negeri 1 Panjatan Kulonprogo, SMK Muhammadiyah Bambanglipuro Bantul dan SMK N 2 Depok Sleman.
Menurut ketua panitia acara, Norita Kurniasih, tim yang berlaga akan saling mempresentasikan hasil penelitian terkait inovasi energi yang hemat, efisien, ramah lingkungan dan terbaru. Ajang ini merupakan sarana pembelajaran bagi siswa untuk menumbuhkembangkan kreativitas di bidang sains.
Redaktur: Arif Supriyono
Reporter: Yulianingsih
*) sumber : http://www.republika.co.id
0 komentar:
Post a Comment